PSSI Minta Klub Tanggung Jawab Soal Insiden Kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung - Halaman all - Tribuntangerang

 

PSSI Minta Klub Tanggung Jawab Soal Insiden Kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung - Halaman all - Tribuntangerang

TRIBUNTANGERANG.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga menyatakan akan membawa kasus kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung ke ranah hukum.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi usai laga Persib vs Persija itu.

Dilain sisi ia juga meminta klub untuk bertanggung jawab atas masalah yang memicu terjadinya kericuhan.

"Ini yang masuk ranah hukum ya harus masuk ranah hukum tapi di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini, tidak boleh lepas tanggung jawab," tegas Arya.

Arya juga berharap dalam hal ini Persib Bandung bisa menyelesaikan masalah internalnya dengan suporter.

Pertandingan pekan keenam Liga 1 2024/2025 mempertemukan Persib vs Persija Stadion Si Jalak Harupat, Bandung sebenarnya berjalan kondusif dari awal hingga wasit bunyikan pluit panjang.

Bahkan tuan rumah Persib Bandung pun juga unggul 2-0 atas Persija Jakarta. Akan tetapi seusai laga gerombolan oknum suporter Persib tampak masuk ke dalam lapangan setelah laga usai.

Mereka tampak menyerang steward yang mengenakan rompi hijau.

Bobotoh di tribune selatan nekat terjun ke lapangan setelah pertandingan. Lalu, oknum bobotoh di tribune utara pun menyusul loncat ke lapangan.

Saat bobotoh masuk lapangan, pemain Persib dan Persija sudah masuk ke ruang ganti.

Baca juga: Sikap Ofisial dan Manajemen Persib Soal Insiden Kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, peristiwa bobotoh masuk lapangan memang terjadi.

Menurutnya, mereka langsung membuat kericuhan.

"Kami melihat sempat ada yang melempar kursi kepada steward. Begitu lihat di CCTV, kami langsung koordinasi dengan pengendali SSO (Steward Security Officer). Kemudian pasukan kami, TNI-Polri langsung masuk berdasarkan permintaan dari SSO," kata Kusworo kepada Tribun Jabar pada Senin.

Namun Kusworo menjelaskan, kericuhan tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya pihaknya langsung berupaya menenangkan massa bobotoh.

"Langsung kami kendalikan, kami lerai. Alhamdulillah kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar lima sampai 10 menit terjadi keributan. Tapi langsung kami lerai dan kami amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban," ucapnya.

Dia mengatakan, suporter yang tidak terlibat kericuhan langsung keluar stadion dengan tertib.

(TribunJabar.id)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Baca Juga

Komentar

 Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita