RRI.co.id - RRI dan KONI Bersinergi Sukseskan Publikasi PON
/cjz2f5dn6dtm8du.jpeg)
RRI dan KONI Bersinergi Sukseskan Publikasi PON
KBRN, Banda Aceh: Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 Aceh-Sumatera Utara yang mempertandingkan 66 Cabang Olahraga, memasuki hari ke 4 (empat) pelaksanaan sejak di buka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 9 September 2024.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh, Kamaruddin Abu Bakar memastikan berdasar evaluasi seluruh pertandingan terlaksana dengan baik, bahkan Aceh sebagai tuan rumah menempati peringkat 5 (lima) dalam perolehan medali, meliputi 30 emas, 25 perak, dan 25 perunggu. Pihaknya optimis, perolehan medali akan terus bertambah hingga penutupan. Kekurangan dari sisi layanan terhadap atlet dan official maupun pada setiap arena, menurutnya adalah hal yang tidak dapat dihindari sehingga terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam dialog dengan topik “Peran RRI dalam Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” disiarkan Programa 1 dan Youtube rri_bandaaceh, pada Jum’at (13/9).
Sementara itu Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Enderiman Butar Butar yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut, memastikan RRI siap mendukung suksesnya PON dengan menjadi media peneduh bukan pemicu kegaduhan, termasuk informasi yang berimbang dan actual ditengah maraknya hoaks (berita bohong). RRI menugaskan secara khusus tim liputan dari kantor pusat maupun dari berbagai wilayah Indonesia, untuk memperkuat tim daerah dalam penyebarluasan informasi PON.
“Jadi tim kita ini adalah yang bukan hanya mampu menpublikasikan informasi yang actual, tapi juga mempertimbangkan dampak dari pemberitaan sehingga tidak membingungkan masyarakat, dan informasinya benar-benar dibutuhkan public,” ujarnya.
Usai mengisi dialog, Enderiman melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi bersama Pegawai RRI Korwil 17, meliputi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Takengon, Studio Produksi (SP) Sabang dan Singkil, di Auditorium Tuanku Mahmud RRI Banda Aceh.
Komentar
Posting Komentar