Kapten Tim Sepakbola Sumut yang Dikeroyok di PON 2024 Anggota Polisi
--
Kapten tim sepakbola Sumatera Utara (Sumut) Alif Eka Rizky diduga dikeroyok tim Papua Barat di lobby hotel di Banda Aceh dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024. Akibat pengeroyokan itu Alif mendapat dua jahitan di bagian hidung.
Pelatih tim Sumut Ridwan Saragih menjelaskan kronologi peristiwa itu terjadi usai laga Sumut melawan Sulawesi Tengah pada pertandingan terakhir Grup B PON 2024 yang digelar di Stadion Haji Dimurthala, Aceh, pada Rabu (11/9) malam.
"Tadi malam kita selesai bertanding dengan tim Sulawesi Tengah, kita kan juara grup, kita pulang dan langsung naik ke hotel, kamar kita kan posisinya ada di lantai 4," kata Ridwan Saragih dikutip dari detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan menjelaskan Alif terbiasa masuk ke dalam hotel paling terakhir untuk memastikan seluruh tim masuk. Setelah semua pemain Sumut masuk ke lantai 4 terdengar teriakan dari lantai 3 yang menjadi tempat tim Papua Barat menginap.
"Semua sudah masuk kamar, terdengar ribut-ribut di lantai 3, teriak-teriak, kebetulan di lantai 3 itu tim Papua Barat," kata Ridwan Saragih.
Setelah kejadian tersebut, tim Sumut langsung melaporkan peristiwa pengeroyokan itu ke Polresta Banda Aceh. Fakta terungkap bahwa ternyata korban Alif Eka Rizky merupakan anggota kepolisian di Polda Sumut berpangkat Bripda.
"Iya, yang bersangkutan anggota Sabhara Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Tim Sumut berhasil lolos ke babak perempat final PON 2024 sebagai juara Grup B. Sedangkan Papua barat gagal lolos ke perempat final usai finis di peringkat ketiga Grup B. Saat bertemu di babak penyisihan, Papua Barat kalah 0-3 dari Sumut.
Selanjutnya di perempat final Sumut akan menghadapi Jawa Barat di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (14/9).
(rhr/rhr)
Komentar
Posting Komentar