Kapten Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, PJ Gubernur Aceh: Sudah Damai - Kompas
Kapten Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, PJ Gubernur Aceh: Sudah Damai
/data/photo/2024/09/13/66e4264a3edcf.jpg)
KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap Alif Eka Rizky, kapten tim sepakbola putra Sumatera Utara di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, oleh tim Papua Barat, merupakan kesalahpahaman.
Safrizal menyebut kedua pihak sudah berdamai.
Baca juga: Kapten Tim Sepakbola Sumut PON Dikeroyok Tim Papua Barat, Ini Kronologinya
"Terjadi kesalahpahaman antar pemain," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (13/9/2024).
Baca juga: Menpora Dito Akui Terima Banyak Aduan PON XXI dari Aceh dan Sumut
"Alhamdulillah sudah didamaikan, udah selesai," kata dia menambahkan.
Safrizal meminta agar kejadian ini tidak terulang dan para pemain menjaga sportivitas.
Baca juga: Polri Siap Usut Dugaan Korupsi PON XXI di Aceh dan Sumut
"Kita mengimbau untuk tetap menampilkan jiwa sportivitas. Apalagi di sini (Aceh) negeri syariat yang menjunjung persaudaraan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Alif dikeroyok sejumlah orang dari tim Papua Barat di hotel tempat dia menginap di Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam.
Dari rekaman kamera CCTV yang beredar, terlihat Alif baru saja memasuki pintu masuk hotel dengan pengawalan polisi.
Tak lama muncul sejumlah orang yang diduga tim dari Papua Barat berlari menuju Alif dan langsung melakukan penganiayaan.
Asisten manajer Sepakbola putra Sumut, Gusti Lubis, mengatakan, Papua Barat diduga menuduh tim Sumut main mata setelah bermain imbang tanpa gol lawan Sulteng.
Akibat hasil imbang Sumut vs Sulteng itu, tim Papua Barat gagal lolos karena hanya mengoleksi lima poin.
Adapun Papua Barat bisa lolos jika Sumut menang keunggulan tiga gol lawan Sulteng.
"Kita tidak ada main mata dengan Sulawesi Tengah. Kita bermain sangat hati-hati karena lawan tidak bermain terbuka dan lebih banyak menunggu untuk counter attack. Kita antisipasi itu, kenapa? Kita tidak mau kalah untuk menjadi juara grup dan terhindar bertemu tuan rumah Aceh di babak perempatfinal," kata Gusti.
Kompas.com masih berupaya untuk menghubungi PB PON Aceh-Sumut wilayah Aceh dan tim Papua Barat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Kapten Tim Sumut Dianiyaya Pemain Papua Barat, Diduga Kesal ‘Main Mata’
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.